{Puisi} VIRUS KRANGKENG - Zamzam Piter
Jutaan makhluk
ukuran mikro,
mengudara,
meliar bebas.
Lantas memaksa
agama, budaya, kemanusiaan, dan lainnya,
dikrangkeng tak
dapat lepas.
Lalu ditengah
itu,
Insan-insan
rindu dengan majelis,
Rindu juang
saling menopang,
Meriuh-riuh kota
untuk membuka telinga penguasa.
Ciptaan Tuhan
berlogika yang tengah membuka jendela,
Menggores-gores
pena,
Memadu teori
dengan realita,
Tapi
"temu"-nya, dibiaskan uap pada kaca.
Tangan-tangan
menolak temu,
ketakutan yang
spontan menggebu,
Raga-raga
terjatuh di depan mata,
Tapi kita diam
saja, tertular "Contact-Phobia".
Tangan-tangan
hamba tengadah,
Yang lain
berdo'a, yang lain berserah.
Para penenang
berkata: "tak ada yang salah,
Tenang saja,
kita punya Sang Maha Kuasa."
Dan bertukarnya
resah pemikir,
Soal rencana,
soal hidup, soal takdir.
"Kapankah
ini berakhir?
Ataukah kita
menuju akhir?"
Bandung, 18 Maret
2020
Tidak ada komentar: