"Semoga senyum Tuhan selalu menyertai aktivitas kita selaku khalifah di muka bumi hingga nafas terakhir tersenyum berpapasan Tuhan"

Naskah KERAJAAN BURUNG Karya Saini KM

Juni 26, 2024

KERAJAAN BURUNG

Karya Saini KM



Judul Naskah                     : Kerajaan Burung

Penulis Naskah                  : Saini KM

Halaman                              : 29 Halaman

Tahun Naskah                   : 1981

Kota/Negara                      : Indonesia

Jenis Naskah                      : * Karya Asli / Terjemah / Sadur / Sanggit / Adaptasi

Judul Naskah Asal *         : Kerajaan Burung

Penulis Naskah Asal *     : Saini KM

Tahun Naskah Asal *       : 1981

Kota/Negara                      : Indonesia

Genre terkait                     : Surealis, Distopia, Musikal

Jumlah Babak                    : 1 Babak

Jumlah Adegan                 : 22 Adegan

Jumlah Tokoh                    : 17

Daftar Tokoh                      : Kiku, Pal Lurah, Didu, Dudi, Para Petani, Prabu Garuda, Burung-Burung, Burung Hantu, Burung Podang, Raja Ulat, Ulat-Ulat, Sitataru, Raja Serangga, Serangga-Serangga, Pohon pohonan, Welang Sengit, Kungkang

Gambaran Latar                : Prosenium atau tapal kuda yang menggambarkan sebuah kerajaan.

Kata Kunci Terkait            : Surealis, Kritik Sosial, Musikal

Informasi lain                     : Naskah untuk anak, Kritik Sosial

Sinopsis                                : Sebuah kerajaan yang dikuasai oleh burung Merak, yang merupakan simbol kekuasaan dan keangkuhan. Di bawah pemerintahannya, burung-burung lain dipaksa tunduk dan kehilangan kebebasan mereka. Di dalam kerajaan ini, ada kelompok burung-burung yang tidak puas dengan kekuasaan Merak. seperti Elang yang tangguh dan Burung Pipit yang sederhana, Mereka merindukan kebebasan dan memimpikan suatu hari di mana semua burung bisa hidup dalam kesetaraan dan kedamaian. Naskah drama ini penuh dengan simbolisme dan merupakan kritik sosial yang dalam, menggambarkan bagaimana kekuasaan dapat disalahgunakan dan bagaimana suara-suara kecil yang bersatu bisa membawa perubahan besar.

Tidak ada komentar:

Diberdayakan oleh Blogger.