Naskah THE LOVER Karya Harold Pinter
THE LOVER
Karya Harold Pinter
Judul Naskah :
The Lover
Penulis Naskah :
Harold Pinter
Halaman : 22 Halaman
Tahun Naskah : 1961-1962
Kota/Negara : London,
Inggris
Jenis Naskah : Karya Asli
Judul Naskah Asal : -
Penulis Naskah Asal : -
Tahun Naskah Asal : -
Kota/Negara : -
Genre terkait :
Psikologis, Misteri, Drama, Realitas sosial, Seksualitas
Jumlah Babak : -
Jumlah Adegan : 6
Jumlah Tokoh : 4
Daftar Tokoh :
1. Sarah
2. Richard
3. John
4. Max
Gambaran Latar : Beberapa elemen latar yang sering
muncul dalam pementasan "The Lover" adalah sebuah apartemen atau
rumah yang menjadi tempat berlangsungnya interaksi antara karakter-karakter.
Ruangan-ruangan dalam rumah ini seringkali menjadi simbol dari berbagai aspek
psikologis dan hubungan antar karakter. Selain itu, waktu dalam naskah ini juga
bersifat relatif. Tidak ada tanggal atau tahun yang spesifik disebutkan,
sehingga penonton dapat menginterpretasikan peristiwa yang terjadi dalam
konteks waktu yang berbeda-beda. Keseluruhannya, latar dalam "The
Lover" lebih berfungsi sebagai wadah untuk mengeksplorasi dinamika
psikologis karakter daripada sebagai latar belakang yang konkret.
Kata
Kunci Terkait
: Seksualitas, Misteri, Psikologi
Informasi
lain : Banyak simbol dan metafora yang
digunakan dalam naskah ini. Naskah ini telah diadaptasi ke berbagai media.
Sinopsis
"The Lover" adalah sebuah drama psikologis yang mengupas tentang
dinamika hubungan dalam sebuah rumah tangga yang tampak sempurna. Ceritanya
berpusat pada pasangan suami istri, Sarah dan Richard, yang telah menikah
selama bertahun-tahun. Kehidupan mereka yang tampak tenang dan membosankan
mulai retak ketika Sarah memulai sebuah hubungan rahasia dengan seorang pria
misterius yang disebut "the lover".
Hubungan
gelap ini menciptakan ketegangan dan konflik dalam rumah tangga mereka. Sarah
mencari sensasi dan kepuasan yang hilang dalam pernikahannya, sementara Richard
merasa terancam dan berusaha mempertahankan status quo. Identitas "the
lover" yang samar menambah lapisan misteri dan ketidakpastian dalam
cerita.
Tidak ada komentar: