"Semoga senyum Tuhan selalu menyertai aktivitas kita selaku khalifah di muka bumi hingga nafas terakhir tersenyum berpapasan Tuhan"

Naskah MALAM TERAKHIR Karya Yukio Mishima

Agustus 29, 2024

 MALAM TERAKHIR (Sotoba Komachi)
Karya Yukio Mishima


Judul Naskah            : Malam Terakhir

Penulis Naskah          : Toto Sudarto Bachtiar
Halaman                    : 19 Halaman
Tahun Naskah           : -
Kota/Negara              : -
Jenis Naskah             : Karya Terjemah
Judul Naskah Asal    : Sotoba Komachi
Penulis Naskah Asal : Yukio Mishima
Tahun Naskah Asal : 1952
Kota/Negara              : Jepang
Genre terkait             : Drama, Filosofis, Melankonis, Simbolisme
Jumlah Babak           : -
Jumlah Adegan         : -
Jumlah Tokoh           : 13

Daftar Tokoh             : PEREMPUAN TUA


PENYAIR
Laki-Laki Pertama
Laki-Laki Kedua
Laki-Laki Ketiga
Perempuan Pertama
Perempuan Kedua
Perempuan Ketiga
Agen Polisi
Beberapa Penari
Beberapa Pasangan Kekasih
Beberapa Pengemis
Beberapa Pelayan Rumah Makan


Gambaran Latar       :  "Malam Terakhir" cenderung bersifat umum dan simbolik. Drama ini kemungkinan besar terjadi di sebuah ruangan tertutup, seperti kamar atau taman yang sepi, pada suatu malam yang sunyi. Waktu yang digambarkan dalam drama ini adalah perbandingan antara masa lalu yang penuh kecantikan dengan masa sekarang yang sudah menua. Latar waktu ini tidak terikat pada tahun tertentu, namun lebih mengacu pada perjalanan hidup manusia secara umum. Elemen-elemen Jepang mungkin tersirat dalam suasana dan simbolisme yang digunakan, namun fokus utama adalah pada dialog dan tema universal tentang kehidupan, kematian, dan keindahan yang fana.

Kata Kunci Terkait : Kecantikan, Kematian, Filosofi,  Existensialisme

Informasi lain : Naskah ini sangat dipengaruhi oleh konsep mono no aware dalam budaya Jepang, yaitu kesadaran akan keindahan yang fana dan kesedihan yang menyertainya. Konsep ini tercermin dalam penokohan perempuan tua yang meratapi kecantikannya yang telah pudar.

Sinopsis
"Malam Terakhir" adalah sebuah drama yang mengisahkan pertemuan antara seorang perempuan tua bernama Komachi dan seorang penyair muda di sebuah taman pada malam hari. Komachi, yang dulunya dikenal akan kecantikannya yang memukau, kini telah menua dan merenungkan perjalanan hidupnya. Melalui dialog yang mendalam, keduanya membahas tentang kehidupan, kematian, cinta, dan keindahan.

Tidak ada komentar:

Diberdayakan oleh Blogger.