"Semoga senyum Tuhan selalu menyertai aktivitas kita selaku khalifah di muka bumi hingga nafas terakhir tersenyum berpapasan Tuhan"

Puisi Ilyas Mate - Bang, Aku Lapar | #10HariBerceritaLewatPuisi

Februari 21, 2020
Bang, Aku Lapar - Ilyas Mate


Perjalananku mengisi kehidupan ini begitu terjal dan banyak kerikil yang menghampiri, 
sedangkan mentari selalu tenggelam dan malam susut sangat cepat, 
tapi aku hanya bisa menatap makanan yang bisa membuatku kenyang saja, 
menelan air ludah saja aku merasa kenyang,
ketika menyusuri tokoh-tokoh kue, 
dan restoran restoran megah. 
Aku hanya bisa menelan saja Bang. 

Bang aku lapar, 
tapi aku bersyukur bang. 
Karena aku hidup, 
sedangkan aku melihat di sebrang sana orang2 tertawa sambil makan lahap mengelabak dengan judul reuni, date, kopdar, meeting. 
Tapi aku hanya bisa berjalan saja bang. 
Melihat setiap kenikmatan dunia itu. 

Bang tapi aku bersyukur. 
Aku masih hidup bang. 
Lantas aku bahagia bang, 
ketika tuhan memberikan panorama keindahan dunia ini. 
Bang, aku bahagia. Tapi aku lapar bang.

Tidak ada komentar:

Diberdayakan oleh Blogger.