"Semoga senyum Tuhan selalu menyertai aktivitas kita selaku khalifah di muka bumi hingga nafas terakhir tersenyum berpapasan Tuhan"

{Puisi} VIRUS KRANGKENG - Zamzam Piter

Mei 20, 2020

Jutaan makhluk ukuran mikro,
mengudara, meliar bebas.
Lantas memaksa agama, budaya, kemanusiaan, dan lainnya,
dikrangkeng tak dapat lepas.

Lalu ditengah itu,
Insan-insan rindu dengan majelis,
Rindu juang saling menopang,
Meriuh-riuh kota untuk membuka telinga penguasa.

Ciptaan Tuhan berlogika yang tengah membuka jendela,
Menggores-gores pena,
Memadu teori dengan realita,
Tapi "temu"-nya, dibiaskan uap pada kaca.

Tangan-tangan menolak temu,
ketakutan yang spontan menggebu,
Raga-raga terjatuh di depan mata,
Tapi kita diam saja, tertular "Contact-Phobia".

Tangan-tangan hamba tengadah,
Yang lain berdo'a, yang lain berserah.
Para penenang berkata: "tak ada yang salah,
Tenang saja, kita punya Sang Maha Kuasa."

Dan bertukarnya resah pemikir,
Soal rencana, soal hidup, soal takdir.
"Kapankah ini berakhir?
Ataukah kita menuju akhir?"

Bandung, 18 Maret 2020

Tidak ada komentar:

Diberdayakan oleh Blogger.