"Semoga senyum Tuhan selalu menyertai aktivitas kita selaku khalifah di muka bumi hingga nafas terakhir tersenyum berpapasan Tuhan"

Merespon Ayat Menjadi Kalimat

Juli 08, 2022

 



Sejalan dengan diadakannya kegiatan PESONA (Pekan Seni dan Olahraga Nasional) yang tahun ini diselenggarakan di UIN Sunan Gunung Djati Bandung pada bulan Juli-Agustus. Sebanyak 62 PTKIN akan mengikuti lomba kompetisi antar mahasiswa yang diadakan setiap dua tahun sekali ini. 


Kompetisi Pesona di UIN Bandung merupakan kegiatan kompetisi perdana di bidang seni dan olahraga antar mahasiswa PTKIN se Indonesia semenjak hadirnya pandemi Covid-19 di Indonesia. Kegiatan yang diselenggarakan oleh Dikti (Direktorat Tinggi Keagamaan Islam)  akan menggelar 22 cabang lomba yang akan memperebutkan 150 medali emas, perak dan perunggu. Mulanya kegiatan Pesona ini akan digelar pada tahun 2021 namun tertunda karena memuncaknya kasus Covid-19. 

Aspek terpenting dari kegiatan Pesona ini adalah dapat menjadi wadah untuk mengembangkan potensi diri, mendapatkan pengalaman, dan memperluas relasi yang akan bermanfaat di masa depan. 


Dengan hadirnya kegiatan Pesona ini Teater Awal Bandung menjadi perwakilan untuk beberapa cabang lomba di bidang seni, salah satunya adalah Puitisasi Terjemahan Al- Qur'an yang dibawakan oleh Anisa Nurul Aulia Puteri yang merupakan salah satu anggota Teater Awal Bandung dan mahasiswa UIN Sunan Gunung Djati Bandung atau biasa disebut dengan nama  Po'e,  dengan mengusung tema religi melalui Puitisasi Terjemahan Al- Qur'an surah Al- alaq, dilantunkannya Puitisasi Terjemahan Al-Qur'an tersebut dengan konsep out door karena suasana alam yang mendukung yang mampu membuat penyair semakin mendalami apa yang ingin disampaikannya dan diharapkan dapat tersampaikan dan diterima dengan baik oleh pendengar. 


Dalam terjemahan surat Al- alaq tersebut pada kesimpulannya menerangkan bahwa sesungguhnya "Allah menciptakan manusia dari benda yang hina kemudian memuliakannya dengan mengajar membaca, menulis dan memberinya pengetahuan.”

Ayat ini cukup menjadi bukti bahwa belajar atau menuntut ilmu merupakan perintah yang Allah berikan kepada kita selaku hambanya. Oleh karena itu, niat yang tulus dalam dalam hati kita bahwa belajar atau menuntut ilmu semata-mata karena diperintah oleh Allah dan untuk mendapatkan ridha dan kasih sayang Allah semata. 


Ayat ini mengajarkan kepada kita, bahwa kita tidak hanya cukup hanya dengan membaca lalu menulis, dan yang terakhir kita senantiasa menyampaikan ilmu kepada orang lain, kita dituntut untuk mengajarkan ilmu yang kita peroleh kepada orang lain. Dari inilah kemudian kita menghasilkan investasi akhirat yaitu ilmu yang bermafaat, sedangkan ilmu yang bermanfaat itu adalah ilmu yang kita amalkan dan ilmu yang kita ajarkan kepada orang lain.


Ditulis oleh Ajeng Cupin (Angkatan 34)

Tidak ada komentar:

Diberdayakan oleh Blogger.