"Semoga senyum Tuhan selalu menyertai aktivitas kita selaku khalifah di muka bumi hingga nafas terakhir tersenyum berpapasan Tuhan"

Membaca Masa Lalu lewat Visual dan Syair | Amir dan Akhir Sebuah Syair | Gandrung Milad 35 Teater Awal Bandung

Oktober 19, 2022
Raja telah jatuh! Rakyat Berkuasa! Raja Telah Jatuh, Rakyat Berkuasa! Raja telah jatuh, Rakyat Berkuasa! Rakyat menjadi hakim! Hidup Rakyat! Musnahkan kaum bangsawan! Lenyapkan Kaum Feodal!


Ketika dunia telah berubah dengan pemerintahan yang menjadi demokratis menjadikan raja tumbang turun kekuasaannya dan menjadikan rakyat menaiki tahta.


Hal tersebut menjadi bagian gambaran dari peristiwa revolusi sosial pada tahun 1946 di Sumatera Timur. Dimana rakyat meluapkan kemarahannya pada kesultanan.


Pementasan ini disutradarai oleh Zamzam Piter, dan didukung oleh elemen pementasan lainnya. Pementasan ini diangkat kongkrit pada masa ini, bahwa feodalisme menghasilkan kesengsaraan di tanah Langkat. Kehidupan melarat, terlalu banyak isak tangis yang ada adalah sisa-sisa dari hidup mewah para sultan


“Aku mencintai bangsaku, aku mencintai kebaikan dan kebenaran. Meski keduanya tak selalu seiring, bahkan acap berbenturan” – Amir Hamzah


Menampilkan dan juga mengapresiasi sebuah pementasan yang mengangkat sebuah kisah realis di masa lalu, menjadikan sebuah stimulus kepada masyarakat kita saat ini sebagai bentuk perenungan dan pembelajaran dari tragedi atau peristiwa yang telah terjadi.


Selamat ulang tahun Teater Awal Bandung ke 34, semoga dengan bertambahnya umur, bertambahnya generasi, mampu melahirkan karya-karya lain lebih menarik dan inspiratif. Dan semoga senyum Tuhan selalu menyertai aktivitas kita selalu khalifah di muka bumi hingga nafas terakhir tersenyum berpapasan Tuhan.


 

Tidak ada komentar:

Diberdayakan oleh Blogger.