"Semoga senyum Tuhan selalu menyertai aktivitas kita selaku khalifah di muka bumi hingga nafas terakhir tersenyum berpapasan Tuhan"

“ SEMAR GUGAT “ Perjalanan Studi Panggung XXXV

“ SEMAR GUGAT “ Perjalanan Studi Panggung XXXV

 


" Maka aku Minta perkenanmu Adi guru, berikan lagi padaku muka bagus yang dulu pernah kupunyai... "

" ... Inilah impian para setan dan jin, berkuasa atas manusia "

" Ya Dewa ... Bolehkah aku menjadi semar lagi "

 

Teater Awal bandung kembali hadir dengan karya membanggakan memproduksi karya baru dalam rangka Studi Panggung XXXV.

 

Studi panggung merupakan agenda tahunan Teater Awal Bandung sebagai media pembelajaran bagi anggota baru secara serius dengan tujuan menampilkan garapan yang dapat dinikmati masyarakat sebagai sarana hiburan.

 

Tidak lupa tujuan utama untuk melahirkan talenta baru dalam seni peran serta menjadi media penyampaian pesan moral, kepada khalayak yang dikemas secara kreatif melalui unsur seni di atas panggung teater.

 

Dalam Studi Panggung ke 35 kali ini, Teater Awal Bandung membawakan naskah "Semar Gugat"! Semar Gugat merupakan sebuah naskah drama yang ditulis oleh Nano Riantiarno untuk grup sandiwara Teater Koma.


Naskah Semar Gugat dianggap sebagai kritik terhadap pemerintahan orde baru pimpinan Soeharto. Menurutnya, wayang merupakan kisah yang lengkap, di dalamnya bercerita tentang politik dan rezim juga persoalan karakter dan tingkah laku manusia. Singkatnya, kisah wayang merupakan sebuah refleksi kehidupan.

 

Di proses kali ini, naskah "Semar Gugat" akan dibawakan dengan alur yang lebih menarik dan diadaptasi secara kontekstual menuju zaman, pada tahun 2023.

 

Cinta membuat orang-orang menjadi buta begitu pula dengan Srikandi dan Arjuna, untuk pembuktian benarnya cinta Arjuna Srikandi meminta hal yang tak biasa karena kesurupan ratu iblis, sucinya janji kesatria membuat arjuna menyetujui permintaan skrikandi. Kuncung Semar pun rela dibawakan Arjuna.

 

Semar yang tak rela kuncung kehormatannya dipotong Arjuna meluapkan segala amarah tanpa pikir panjang meminta para dewa untuk merubah parasnya menjadi gagah dan tampan. Berubahlah Semar menjadi raja tampan yang disebut sanggadonya.

 

Kenyataannya hasrat untuk merubah parasnya dan memburu nafsu dunia, tidak membuat semar lekas bahagia istri dan anak-anak tercinta tak mau mengakuinya, hingga kehilangan kentut Sakti yang senjata pamungkasnya.

 

Saat ini perjalanan sang semar sudah sampai pada puncak keinginanya, berhadapan dengan amarta, melihat sibiang kerok atas semua kesalahan, menerima kekalahan, dikucilkan dan dibuang. Kekuasaan kembali pada tangan arjuna dan srikandi.

 

Perjalanan semar telah dipuncak menggariskan perjalanan Studi Panggung XXXV juga berada pada puncaknya !!

 

Cinta, hasrat dan amarah telah berhasil di manifestasikan pada pertunjukan " Semar Gugat "   pertunjukan yang apik ini telah berhasil memecahkan gelar tawa, kesedihan, dan penasaran dari para apresiator. Penonton ikut dalam hasrat kegembiraan  memfokuskan pandangan pada setiap adegan.

 

Berbagai tanggapan, pujian, dan saran yang antusias apresiator layangkan sebagai bentuk dukungan dan kebanggaan pada seluruh aktor dan tim yang terlibat, dengan hebatnya memerpersembahkan karya yang membanggakan !!!

 

“ Kesannya Unik, berbeda dari teater lainnya yang serius, ini dibawanya santai, lakon jenaka dan eazy to watch

 

“ Seru, menarik, tidak monoton, sangat menjiwai peran akor berbeda dengan sikap pada keseharian, jadi punya kesan sendiri mendalami peran hingga pesan sampai pada penonton “

“ Kesannya lucu seru, banyak aktor yang bukan menjadi peran utama tapi mereka menarik dan menonjol”

“ Cerita cukup ga ketebak, pokonyaa banyak plot twist nya … ”

 

Ditangan sutradara Alan Talor naskah ini dibentuk dengan pembawaan naskah sosial memanusiakan wayang. Disajikan dalam bentuk surealis yang mendobrak realis dengan jenis pertunjukan/ naskah tragedi komedi.

 

Perpaduan proses kerja keras antara sutradara, asisten sutradara, aktor, dan elemen pendukung lainnya yang berjalan kurang lebih 4 bulan telah menemui keberhasilan.

 

Ditangan pimpinan produksi Sahara Pides seluruh kebutuhan dan kelancaran pertunjukan dapat terlaksana dengan sangat baik. Sahara Pides dan tim produksi lainnya berhasil menggaet berbagai pihak dan sponsor yang ikut mendukung dan mempromosikan pementasan hingga dikenal dan di apresiasi banyak pihak.

 

Hari yang paling membanggakan menjadi awal mula perjalanan karya dari Baraya 35, menduduki Studi Panggung ke XXV pada Jumat-Sabtu ( 2-3/5/2023) diharapkan menjadi langkah stimulus untuk terus berkembang, meningkatkan gairah ekspresi jiwa, dan berkarya dengan ikhlas.

 

Terima kasih kepada seluruh aktor yang telah berkarya dan belajar pada proses kali ini, mencurahkan seluruh waktu, tenaga dan lainnya. Terima kasih atas seluruh perjuangan dan dedikasi tim. Dan Terima kasih kepada seluruh Apresiaor. Mari berjumpa kembali pada pertunjukan selanjutnya !!

 

Salam Jiwa !

Semoga senyum Tuhan selalu membersamai kita.


Tidak ada komentar:

Diberdayakan oleh Blogger.