PEMENTASAN "MUSIKAL CALON ARANG" PADA GANDRUNG MILAD XXXVI TEATER AWAL BANDUNG

 

 

 

Teater Awal Bandung mempersembahkan “Musikal Calon Arang” kolaborasi bersama Teater Keliling dipentaskan dalam acara Gandrung Milad Teater Awal Bandung pada hari Jumat, 15 September 2023 di Gd. Abjan Soelaeman UIN Sunan Gunung Djati, Bandung

 

" Indonesian folktale to the next level "

 

Itulah slogan dari teater keliling untuk penampilan ini yang akan dipentaskan di 5 kota. Membawakan cerita rakyat dengan cara baru yang lebih segar.

 

Penampilan naskah teater musikal karya dolfry inda suri, sutradara rudolf puspa, berjudul musikal calon arang berhasil dipentaskan dalam Acara gandrung milad teater awal Bandung pada hari jumat, 15 September 2023 jam 19.15 waktu setempat pada Gd. Abjan soelaeman UIN Sunan Gunung Djati, Bandung.

 

Pementasan ini melibatkan kolaborasi atau kerjasama antara teater keliling Indonesia dengan teater awal bandung, baik pada ranah pemeran maupun pada kru dan seluruh unsur pendukung pertunjukan.

 

Calon Arang, sebuah cerita rakyat (folktale) dari bali yang menceritakan nyi rangde atau dikenal dengan sebutan calon arang, seorang janda tua yang menguasai ilmu hitam dan kerap kali merusak hasil panen para petani dan menyebabkan wabah penyakit.

 

Namun dibalik sosoknya yang menyeramkan beliau memiliki seorang putri bernama dyah ayu Ratna manggali. Sayang bagi ratna manggali, walau dia memiliki paras menawan tapi semua lelaki takut pada sosok ibunya, sang calon arang.

 

Itulah yang membuat ratna manggali kesulitan mendapatkan sosok seorang suami. Hingga pada suatu hari, Bahula yang merupakan murid empu baradah diberi titah untuk mengawini ratna manggali demi dapat mengambil kitab sakti nyi rangde.

 

Namun keadaan menjadi sulit ketika bahula terlanjur jatuh cinta. Dengan berat hati, bahula mengambil kitab itu saat mereka  lengah. Kesaktian nyi rangde melemah namun sesosok calon  arang keluar dari tubuh nyi rangde, bersumpah akan tetap mengganggu manusia, nyi rangde yang sudah lama menderita karena ilmu hitam mengakhiri hidup dengan menusuk dirinya sendiri menggunakan keris.

 

Pertunjukan musikal teater ini ditutup dengan riuh sorak sorai apresiator. Dengan ini semoga seluruh tali kekeluargaan dan persahabatan Teater Awal Bandung dan Teater Keliling dapat terus terjalin dan siap menciptakan karya-karya spektakuler bersama.

 

Oleh karena itu terima kasih kepada seluruh pihak yang terlibat, terima kasih kepada seluruh aktor dan penata, terus ciptakan karya yang mengharumkan kesenian bangsa. Terima kasih dan Salam Jiwa !!

 

Oleh : Rayhan Tobu ( Baraya 35)